03 February 2009

Ultah Mama

Hari ini, tepat hari ulang tahun mama. Udah kesekian kali aku ngasih kejutan ke mama. tapi tetap ngefek. Mampu membanjiri pipi mama dengan air mata. hehe..
Sebenarnya mama tidak terlalu ingat hari spesial ini. Aku dan wanda (sii ndutku) udah khawatir klo-klo mama tidak pulang. Ternyata harapan aku dan ndut terkabul. Mama pulang sekitar jam 9an. Lega ! karena kejutan kecil-kecilan yang udah aku set bakal terjadi.

Hari yang istimewa, bahkan terlupakan oleh mama. Kesibukan kerjaan dan pikiran yang berjubel-jubel yang membebani membuat mama melupakan hari ini. Akh, kasian sekali mamaku ini.

Jatah mamaku untuk menikmati dan bergelut didunia fana ini berkurang. Aku berdoa untuk keberkahan disisa umur mamaku. Aku berharap, aku mampu membahagiakan mama dan berbakti pada mama. Lantunan doa yang aku ucapkan dari mulutku, membuat mama duduk terdiam sambil terus meneteskan air mata. aku mencium pipi dan keningnya, pelukan hangat aku berikan untuk melegakan perasaannya. yang di ikuti oleh ndut.

Aku pun larut dalam suasana haru.

***

setelah subuh, dengan hati-hati aku mengetuk pintu kamar mama dan mengajaknya langsung keluar menuju ruang tamu. Mama nurut, dan terbelalak langsung menangis haru saat melihat kue ultah terpampang dengan indah dimeja. Kue yang berhasil aku beli dengan hasil patunganku dengan adekku. Dan bingkisan kado yang terbungkus dengan sangat hancur oleh tanganku yang tidak terampil. Mama membuka dan tersenyum.

Hanya dengan bermodal kado dan kue tart blue berry yang tdk seberapa, bisa membuat mama ku mengucapkan terimakasih berulang-ulang. Bahkan saat mengantar aku kekampus, dia masih sempat mengatakan " makasi Ta !"

Hmm..
Aku jadi malu, Kapan terakhir kali aku mengucapkan terima kasih ?? sepertinya akhir-akhir ini aku mulai merasa SOK DEWASA dan melupakan peran mama.

Mama, yang membuat aku menjadi seperti sekarang. Yang selalu memberikan dukungan dan merelakan walopun keinginanku bertentangan dengan keinginannya.


Maaf Mama..

Dan momen pagi itu, aku gunakan untuk ngobrol dengan mama. Aku katakan beberapa targetku untuk empat tahun kedepan yang sudah aku tulis dengan rapi beserta umur berapa aku harus meraih target itu.
Lagi-lagi aku berbeda pendapat dengan mama. Ada satu hal yang harus aku raih, tapi mama tidak setuju dan mengatakan bahwa keinginan ku itu terlalu dini.
Aku menyadari, klo aku tidak mengalah maka perbedaan itu akan menjadi masalah. Aku diam, Tapi tetap menjalankan target itu tanpa merubahnya. Hehehe..

Apapun yang terjadi pagi itu, yang jelas aku bahagia. Mama akan tetap jadi orang nomor satu buatku. Perbedaan dan riak-riak kecil yang sering terjadi biarlah menjadi warna buat kami berdua yang sama-sama keras kepala.

Love being Ur daughter..
Hepi B'day my guardian Angel..
Love U much..

No comments: