01 February 2009

Berseberangan

Hari ini sangat berkesan. Aku datang ke undangan walimah. Awalnya bingung dengan sebutan WALIMAH. Ternyata Walimah itu pernikahan. Dan hal yang sama sekali tak pernah aku lihat terjadi.

Walimah yang Indah. Pesta pernikahan yang mempelai wanitanya berdandan dengan sangat cantik. Tanpa membuka jilbab, tanpa Make-up yang tebal, tanpa sanggul yang tinggi, tanpa baju kebaya yang transparan. tanpa itu semua pengantin wanita itu jauh lebih cantik. Hal ini sungguh berbeda dari yang biasa aku lihat.

Pengantin itu duduk dengan anggun dan sesekali berdiri untuk menerima tamu. Dengan baju muslim panjang seperti jubah berwarna putih yang dihiasi payet-payet dan jilbab putih. Dan hal yang luar biasa adalah tamu laki-laki dan wanitanya dipisah !

Tamu undangan yang rata-rata berjilbab,makan dan duduk dengan rapi. Bahkan pemandangan tamu yang makan sambil berdiri tidak ada. Semuanya sadar, etika islam dipegang dimana-mana.

Aku bahkan sampe tertegun, gag bisa ngomong apa-apa alias speechless.

Dan acara pun break untuk sholat dzuhur. untuk menambah kebarokahan, hiburan pun nasyid. lagu-lagu islami yang indah.

hhhmmm...

perlahan-lahan, aku mulai diperkenalkan dengan dunia yang sebenarnya. dunia yang seharusnya aku ikuti dan kuketahui sejak dulu.

Aku semakin mantep dijalan ini

disore hari, aku dihadapkan dengan kejadian yang berseberangan.
Aku diajak ketemuan sama salah satu sahabatku. Dari awal aku udah curiga, secara sejak awal kuliah baru kali ini dy ngajak berduaan secara eksklusif. dengan menyebut bismillah, aku berangkat ke MM dan ketemu sama dia.

Dan dy curhat tentang pacarnya !!

DEGH..

Bingung, mau bilang langsung klo lebih baik hentikan aktivitas yang buruk itu tapi gag enak.
Dan aku dengarkan dengan seksama smua cerita dia. Dan intinya adalah pacaran itu membatasi pergaulan dan sering terjadi pelecehan walo pelakunya tidak sadar.
aku tanya, kenapa dia masih bertahan dan mau pacaran. dia jawab dengan singkat KARENA SAYANG !

Huft..
Klo memang pacaran berlandaskan rasa sayang, kenapa sering terjadi ketidaknyamanan dalam pacaran ??
Kenapa pacaran malah membuat gelisah pelakunya??

Andai rasa sayang harus disalurkan melalui hubungan pacaran, kenapa harus ada nikah ??
Klo pacaran adalah hal yang baik, kenapa keberadaannya dilarang agama??

Dan sayangnya, mereka yang sudah terbius oleh Pacaran kadang tidak berpikir bahwa pacaran itu merugikan kaum wanita. Bukan hanya merugikan tapi juga merendahkan. Pacaran yang kadang menuntut sentuhan ato hubungan fisik sebagai bukti CINTA.

Rasa sayang kerapkali disamarkan untuk melakukan pelecehan. LAgi-lagi dengan alasan SAYANG. Dan harus berapa kali peristiwa PACARAN dialami sebelum menuju kepernikahan ?? Dan apalagi yang harus dipersembahkan untuk suami kelak ?? Bekas?

Temand, ada wadah yang lebih aman, nyaman, dan halal untuk kita berbagi kasih sayang. Apalagi klo bukan PERNIKAHAN. mending nikah dini, dari pada pacaran sana-sini.

Saranku, Tinggalkan dia. DAn STOP pacaran !! Jangan takut sendiri. Akan banyak teman yang menghampiri.

NB : aku nulis, bukan dalam kapasitas mengerti. Tapi aku pun masih dalam tahap belajar untuk memperbaiki.

No comments: