06 January 2009

Kemaren aku masih bisa tersenyum dan sedikit stress saat diancem dengan nilai E. Tapi hari ini aku mulai khawatir dan dibayangi dengan TIDAK LULUS dan PENGULANGAN. Waduh, udah mewabah NILAI E neyh. Masih enak klo seandainya mengulang trus gag bakal bertemu dengan Mr R. Lah ini, mengulang pun akan tetap bertemu beliau.
Itu bayangan buruk klo dapat Nilai E. bagaimana klo dia memberikan nilai D/C ? yang berarti aku lulus [wlo pun dengan nilai miris] dan bagiku itu sama buruknya dengan tidak lulus. Klo semester dua aku tetap bertemu dengan Mr R itu. Bahkan yang lebih buruknya lagi dia mengajar dua matkul. Statistika 1 dan etika bisnis dan profesi. Makin kelam hari-hariku selama semester dua.

Ya ALLAH..

Dan hari ini aku diskusi sama temen-temenku tindakan apa yang harus diambil. Karena mereka pun kurang nyaman dengan Mr R –itu bahasa yang sangat amat halus- tapi aku dihadapkan dengan kenyataan yang bikin langkah aku berhenti. Bahkan senyum lagi aku gag sanggup. Ada sebagian dari mereka yang memilih DIAM dan AMAN. Dan hanya sedikit yang berani buka mulut. Kenapa kalian diam kawan ?? kita butuh kompak.. aku butuh dukungan kalian. Aku tak mungkin bergerak sendiri. Aku butuh dukungan mereka. Tapi klo mereka pasif dan acuh, bagaimana aku harus bergerak dan menghimpun dukungan. Sedangkan S1 hanya 1 kelas.

MIMPI BURUK..

Aku tidak bisa membayangkan selama semester dua. Pertemuanku semakin INTENS. Secara dia memegang dua MATKUL. Aku punya hak yang sama dengan mereka. Aku pun membayar dengan jumlah yang sama. Aku gag mau menghabiskan waktu pelajaran duduk dipojokan kelas dan tidak dianggap. Aku gag mau !. Aku berhak mendapatkan perlakuan yang sama dan berhak mendapatkan layanan terbaik.

Atau aku menyerah dan kalah ? mengundurkan diri dari kampus untuk menghindari Mr R ? aahh.. aku udah terlanjur CINTA dengan kampus ini, dengan teman-temanku, dan semua aktifitasku. Aku tak ingin kehilangan semuanya. Aku nyaman berada dikampus ini. Mengundurkan diri adalah cara yang paling mudah dan LEMAH. Aku yang bakal rugi dan dia akan bertambah merasa diatas awing-awang trus merasa menang. Ehh.. tunggu dulu ! ini bukan tentang menang dan kalah. Ini tentang harga diri di mata Mr R. atau aku yang terlalu emosi ya ? entahlah..

Tapi pesimis itu terus membuntuti. Aduh.. aku gag berani membayangkan duduk dipojok kelas dan gag dianggep. ITU MENYEBALKAN !!

Sekarang hanya ada 2 pilihan. Aku yang keluar dari kampus atau Mr R yang berhenti mengajar dikelasku. Aku yang terlempar dengan muka BADAK dan dia semakin sewenang-wenang atau berusaha keras untuk menghimpun kekuatan agar Mr R STOP beredar dikelasku.

-gag sabar nunggu hasil UAS-

No comments: