04 June 2009

Bolos pun, ada tekniknya

Hari ini, aku ketawa ampe mau nangis, rahang capek, dan perut kram. gila, gg nyangka klo ternyata bisa nemuin teman yang super kayak mereka.

okay..
let the story begin..

Semuanya yang terjadi dalam perjalanan panjang hidup ini harus ada cara dan tekniknya. Dan untuk mendapatkan itu semua, kita harus belajar, agar lebih profesional [ sepakat ?].
Dari hal terkecil, sampai yang terbesar sekalipun. itu semua ada tekniknya. Jangan menyepelekan hal yang remeh-temeh. Klo ampe itu terjadi, fatal akibatnya.

Bolos/cabut, mungkin sebagian orang mengmggap itu hal yang mudah dan gampang. Tapi tunggu dulu, baca kisah ini biar semua paham bahwa apapun yang terjadi itu butuh keterampilan.

Aku punya teman yang lumayan deket, MAMI [panggilan sayang kami untuk dia]. selama kuliah, hanya telat satu kali. itu pun karena hujan dan tidak pernah bolos. Salut ama tekad dia. Dia emang orang yang selalu nyari aman.

Hari ini, hampir separo kelas kompak cabut semua. Biasa, merasa gg nyaman dengan sang pengajar. Kalo aku, emang berniat mau cabut. Demi tugas negara [ halah !]. Aku melenggang dengan tenang meninggalkan kelas. dan segera bergabung dengan rekan-rekan seperjuangan laennya [ najong !]. semuany nampak aman. dan mami memang tak punya niat untuk ikutan CabCuz ( CABut KomunitaZ). Setelah semua agenda dan hasrat terlaksana dengan sangat rapi. Aku gabung dengan teman-temanku didepan musola.
Aku merasakan aura yang laen. Melihat mami jalan dengan tergesa-gesa nenteng tas. "Lah, ni orang kenapa ? dari mana ? emang udah habis sesi ya?" aku bingung sendiri negliat tingkah mami yang gg biasa itu.

Sekali lewat..
Aku diam..
Dua kali lewat..
Noleh dikit..
Tiga kali lewat..
Penasaran dan kali ini aku langsung berdiri dan cegat dia.

" Ada apa mam ? sibuk bener. Udah Selesai ya kelas kita ?
" Mampus Des, aku bolos ketahuan. Sekarang aku di panggil buat ngadep ibu !" kata mami gusar.
" Bolos ? "Heran + terkejut
"Iaa, aku tadi bolos tau' ! lagi nonton di XX1 studio 6. Dapet SMS disuruh balik kekampus" Mami menjelaskan.
"Kok bisa? emang ada apa ?" tambah heran.
"Kami ketahuan bolos. Kalo ampe gg balik lagi kekampus dan nemuin ibu. Kami gg bakal boleh ikut MATKUL Akuntansi lagi ampe semester ini habis !" kata mami lagi.
" Haaa.. masa sih ? kok bisa ketahuan. Lagian, dosen itu mana kenal kalian." Heran berlipat.
"Gimana gg ketahuan. Isi kelas itu cuma 20 orang. Trus dibagi 4 klompok. Masing" klompok ada 5 orang. Dan Kelompok ku cabut semua kecuali Dewit !"
"ng..ng..." Aku nahan ketawa.
"Bodohkan mereka semua. Aku pikir yang keluar kelas aku aja. Rupanya ACy, Sela pada ikut. Habis lah kelompok ku !" mami mulai naek darah.
"Hahahahahhahahah"..
" Sekarang aku dikasi tugas buanyak banged. disuruh ngerjain sendirian. Sial " tensi darah mami naek
" hahahahhaha, kalian juga aneh. Udah jelas kelas dikit. Kenapa malah cabut pas ada ibu itu ? trus alasan mami apa?" tanya ku tambah penasaran.
" aku bilang, maaf bu. Tadi saya kelaparan dan gg sempat ijin sama ibu karena sudah gg tahan. Maaf bu, cara saya salah!" jelas mami
"Hahahahahah, alasannya kok KELAPARAN. macem kita tak ada break aja !"
" Diam Kao !" mami emosi.
" Hahahahaha, sini ku liat tugasnya !" kataku sambil liat kertas yang ditangan mami.
Aku memejamkan mata. Inget-inget pernah gg belajar matkul itu. Rasanya kok asing ya? aku gg kenal sama tu soal.
"Udah, gg usah panik. Aku bantu kerjain. Tapi dengan doa aja. Karena aku yakin mami lebih paham tentang soal ini !" kataku maha bijaksana.
"Laen kali, kalo mau belajar bolos. SMS/Telp aku ya ! biar acara nontonnya tenang dan nyaman"

Hahahahahahahahhahahahahahahahhaha..

Dan aku ketawa gg bisa berhenti.

Kasian mami. Baru kali ini bolos kuliah langsung dapat malapetaka. Dia bilang klo namanya udah dicatet ma tu dosen. Kemungkinan semester ini nilai mami jatuh. [Curhat mami waktu aku berusaha menenangkan kegalauan hatinya]

Aku hanya bisa sms " Mamiku, Semangat !!!"
Betapa pentingnya latihan!! [haa?]
dengan ini. Aku menyarankan. Jangan Pernah Bolos lagi ! cukup sudah mami mengalami pahitnya kegagalan dalam dunia pem-bolos-an

-jangan-jangan bentar lagi giliran ku neyh. Ketahuan bolos dan diancem gg boleh ikut kul. Ogah !!!-


No comments: