09 January 2013

Cantik Versi Saya

Suatu pagi saya mendapati status seorang teman "Iih, gendutan, hitaman lagi :("
Saya langsung berfikir, begitulah wanita. Fisik itu utama dan menjadi beban moral untuk menjaganya tetap sempurna.

Saya paham, pemikiran seperti ini lahir akibat tuntutan lingkungan yang hanya mau memandang fisik wanita secara sempurna. Baik yang berjilbab (akhwat) maupun gadis-gadis lain pada umumnya. Tengoklah beberapa syarat jika ingin melamar kerja. Sering terlihat wanitanya harus MENARIK atau GOOD LOOKING. Sah, karena siapa yang tak senang berhubungan dengan seorang gadis yang menarik.



Saya pun demikian. Walau saya sering ceplas-ceplos tentang menjaga kesempurnaan fisik misalnya " Idih, lemaknya banyak makanan ini" atau "Gak oke nih makan malam, perut akan membuncit" atau kalimat sejenisnya yang saya utarakan secara spontanitas. Tapi sejujurnya saya tak terlalu peduli dengan sederet aturan yang memaksa agar tetap sempurna. Jika lapar, malam pun jam berapapun akan tetap makan saya. Jika makanan berlemak, kalau enak pun tetap saya santap. Cenderung kalimat itu hanya ceplosan yang sebenarnya tak banyak mempengaruhi saya.

Namun menjaga makan, dan berat badan ideal serta kulit dari hal-hal buruk itu pun sebuah keharusnya. Makan terlalu berlebihan pun akan menimbulkan banyak penyakit. Sering kali nikmat di lidah namun mengancam di kesehatan. Males olahrga bahkan sekedar jalan kaki pun menyebabkan fisik kita lemah dan cepat lelah, Terlalu lama terpanggang terik matahari pun akan membuat kulit mengelupas. Berlebihan memang tak selalu bagus.

Saya menjaga diri agar tetap ideal. fitrah wanita untuk tetap cantik dan menarik. Namun kemudian saya tak mau menyiksa diri dengan mengikuti sederet aturan.Makan ini dilarang, panas sedikit gak mau, dll. Kita pun butuh menikmati hidup :)

Boleh menjaga penampilan, namun kita pun tak boleh mengesampingkan kegiatan kita. Bolehlah berjemur dilapangan terbuka, terpanggang sinar matahari karena menjadi panitia acara outdoor, atau AKSI yang harus berhubungan panas dan debu. ini kan sesekali. tak selama aktivitas kita seperti ini. toh, ini kita lakukan karena memang harus kita lakukan. mumpung ada waktu, mumpung masih diberi kesehatan, mumpung tak ada melarang karena masih single.

Jika muka panas terpanggang matahari, sebelum aktivitas gunakanlah sunblock, tutup lah muka dengan slayer atau sapu tangan. Dan setelah kegiatan outdoor masker muka dengan buah yang segar seperti alpukat atau timun, oleskan minyak zaitun. Walau kulit muka mengelupas, itu tak akan selama. Beberapa hari akan hilang. Tak perlu cemas berkepanjangan hingga mogok beraktivitas.

Perempuan-perempuanku, menjaga fisik memang penting. menjaga mu tetap menarik itu wajar. Asal ingat, manusia memang membutuhkan kesempurnaan fisik. Tapi dari sempurna fisikmu akan ditanya tanggung jawabmu. Buat apakah anugrah fisik yang sempurna ini kau gunakan ?

Berbuatlah sesuatu, jangan takut hitam,jelek, kotor dst. Karena aktivitas berat kita mungkin akan menambah timbangan amal dan menggugurkan dosa kita kelak saat hari PENJURIAN itu tiba dihadapanNYA.

Dari saya,
yang mungkin tak lebih cerdas dari anda :)

No comments: