Sebuah penyegaran perlu dilakukan dalam kondisi stagnan. Berhenti, tidak bergerak, diam, jalan ditempat dan masih banyak lagi keadaan yang serupa. Awalnya kondisi ini tak diketahui. Namun perlahan-lahan mulai mengakar dan menimbulkan kemandulan prestasi. Itulah yang terjadi dalam organisasi yang
ternyata sudah 4 tahun saya bersamai.
|
Mengeratkan Ukhuwah |
Mungkin, saya jugalah salah satu faktor penyebab kondisi ini stagnan. Kadangkala masih setengah hati dalam menjalani aktivitas organisasi. Belum lagi kondisi iman dalam level
underground. Berada sangaaatt bawah. Jauh dalam kondisi ideal seorang Aktivis Dakwah. Dan sederet kesalahan saya
(Maha Besar Alloh yang menutupi aib saya secara sempurna).
|
Menyusun Strategi Untuk Bangkit |
Perjalanan ke Belakang Padang pelan-pelan mulai terurai. masing-masing dari kami memiliki beban amanah yang berat. PertanggungJawaban akan kami hadapi di hari akhir. itulah, mengapa saya tak berani melepas keterikatan ini. Karena kelak di hari akhir, Alloh, Rosul dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan kita. Dan akan diberikan ganjaran sesuai porsi yang telah kita lakukan.
"QS At-Taubah: 105 : وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu..."
|
Merinci setiap ide
|
Akhir kata, di Belakang Padang spirit itu ditemukan. Kembali membangun puing-puing yang telah hancur. mengumpulkan kembali bagian puzzle yang hilang. Mumpung masih muda, masih diberi kemampuan kesehatan, kemampuan waktu.
No comments:
Post a Comment