-Interaksi atas nama KEKELUARGAAN ini sungguhnya menyakitkan-
saya kadang kali sulit bagaimana menempatkan diri pada mereka yang menyebut saya bagian dari keluarga mereka.
bukan karena tak ingin membaur, namun rasanya aneh saat sudah belasan tahun tiba-tiba ada sekelompok orang yang mengaku memiliki hubungan darah dan menuntut diperhatikan. Padahal, ia tak melakukan hal yang sama.
ingin bersikap luwes, namun tak dapat dipungkiri memang ada jarak.
ingin diam karena tak ingin bersikap karena berpotensi munculnya presepsi baru, namun sombong malah dialamatkan kepada saya.
memang benar.
kadangkala hidup jauh dari keluarga itu ada baiknya.
dan benar juga, keluarga itu tak melulu dibatasi dengan hubungan darah.
No comments:
Post a Comment