Tadi,makan disebuah rumah makan. Aku sengaja duduk di tengah-tengah biar bisa memperhatikan orang-orang sekitar. akhir-akhir ini aku lagi seneng mengamati orang-orang sekitar ku. memperhatikan tindak-tanduk mereka. Mereka seperti orang yang sangat amat santai dan menikmati hidup + bahagia.
Aku duduk ditengah, sendirian sambil melahap makanan. Kursi sebelah kanan ku ada satu keluarga yang lagi makan bareng. Anaknya terlihat menangis karena dipukuli ibunya. Beberapa kali anak itu dicubit.
Aku hanya menghelakan napas. Apa jadinya jika anak yang dipukuli itu adalah aku.
Disebelah kiri ku ada sebuah keluarga dengan dua orang anak. Mereka duduk berdempetan dan kelihatan akrab sekali. Anak perempuan yang paling kecil duduk dekat ibunya dan tangan ibunya mengusap lebut kepala anaknya. Hmm.. Harmonis.
Dua keluarga yang ku amati itu sangat kontras ya..? Hubungan antara ibu-dan-anak sungguh complicated. ada rasa sayang yang menggunung, ada rasa marah yang membludak.
Aku belum bisa memahami secara pasti perasaan seorang ibu itu seperti apa. Yah, karena aku pribadi belum menjadi seorang ibu. Tapi, satu keyakinan yang selalu aku tanamkan dalam hati adalah, semua ibu pasti sayang anaknya. Cuman, mungkin cara mereka yang berbeda dalam menunjukan rasa sayangnya..
---------------------------------------------------------------------------
sudah dua hari ini aku berjuang mengurus absensi ku yang anjlok. Haaahh.. Parah ! datang menemui dosen yang bersangkutan, memohon dan menghiba. Inilah, akibat seenaknya keluar masuk kelas tanpa ijin. Cuman, agak sedikit mengganjal dalam hati. Aku takut teman-teman ku berpikir anjloknya absensi ku diakibatkan semua aktivitasku di beberapa organisasi. Bahkan ada yang nyeletuk "Aktivis !".
Duh, sedih mendengar mereka mengira bahwa absensi ku yang hanya 29% diakibatkan oleh organisasi yang aku ikuti. Padahal, itu murni kesalahanku. Itu bukan karena aktivitas organisasi manapun. Itu akibat dari keteledoranku. Banyak teman-teman yang bergabung dalam beberapa organisasi, namun tetap keren dalam kuliah.
Hmm.. perlu ada meninjauan ulang memang. Aku harus menata kembali maksud dan tujuan aku kuliah. Padahal, aku harus mempertanggungjawabkan kuliah ku ini dengan orang tua.
harus diperbaiki secepat mungkin !
26 June 2009
23 June 2009
Pernah Kecewa ?
Aku sengaja, memberi judul dengan kalimat "Pernah Kecewa ?" biar semua mengerti. Kecewa menu harian yang sulit dihindarkan. Tapi tidak bermaksud menginginkan anda semua untuk kecewa.
Pernah mengalami sesuatu hal yang tidak di inginkan seumur hidup?. sesuatu, yang hanya untuk membayangkan saja kita tidak sanggup. Apa lagi sampai merasakan.
Aku pernah. dan rasanya tidak ada gairah hidup sama sekali. semuanya habis, hilang tak berbekas. dan merasa tersingkirkan. Apa lagi dalam kondisi yang sendirian, jauh dari sanak famili, tidak punya tempat untuk bicara mencari solusi, dan benar-benar sendiri. Padahal, banyak orang disekitar. Mereka pun sebenarnya peduli. Tapi saat kita kecewa, semua menjadi gelap. dan Menutup diri jalan yang paling tepat. dengan dalih menenangkan diri. Tapi gagal. [Gimana mau tenang, klo menenangkan diri malah bikin geger semua orang ?]
Kecewa, saat harapan tak sesuai dengan kenyataan. Kecewa, sesuatu hal yang buruk menjadi sebuah kenyataan. Dulu, aku sepakat dengan salah satu lagu "Hadapi dengan Senyum". Ternyata, itu hanya omong kosong. Kata-kata yang penuh dengan kepura-puraan. Pura-pura tegar, padahal rapuh. Pura-pura nyaman dan tenang, padahal kebingungan.
Haah..
teori lebih mudah memang..
keadaan cepat sekali berbeda. detik ini, tidak akan pernah sama dengan detik berikutnya. Perubahan-perubahan besar akan kita temui di sepanjang perjalanan hidup.
Perubahan, yang mampu menorehkan bekas yang besar..
Kadang [sampai saat ini] aku merasa tidak siap menerima keadaan. sulit sekali untuk menerima kenyataan. Apa lagi untuk ikhlas. Tapi, bagiku tak pernah ada pilihan. Yang ada hanya pemaksaan untuk menerima. Bukan pilihan yang diberikan. Bukan kah pilihan itu diberikan untuk kita agar kita bisa memilih yang terbaik ? Tapi, kalo tidak ada yang pilihan yang baik, berarti yang ada hanya pemaksaan untuk menerima semuanya.
Tidak adil memang..
Pernah mengalami sesuatu hal yang tidak di inginkan seumur hidup?. sesuatu, yang hanya untuk membayangkan saja kita tidak sanggup. Apa lagi sampai merasakan.
Aku pernah. dan rasanya tidak ada gairah hidup sama sekali. semuanya habis, hilang tak berbekas. dan merasa tersingkirkan. Apa lagi dalam kondisi yang sendirian, jauh dari sanak famili, tidak punya tempat untuk bicara mencari solusi, dan benar-benar sendiri. Padahal, banyak orang disekitar. Mereka pun sebenarnya peduli. Tapi saat kita kecewa, semua menjadi gelap. dan Menutup diri jalan yang paling tepat. dengan dalih menenangkan diri. Tapi gagal. [Gimana mau tenang, klo menenangkan diri malah bikin geger semua orang ?]
Kecewa, saat harapan tak sesuai dengan kenyataan. Kecewa, sesuatu hal yang buruk menjadi sebuah kenyataan. Dulu, aku sepakat dengan salah satu lagu "Hadapi dengan Senyum". Ternyata, itu hanya omong kosong. Kata-kata yang penuh dengan kepura-puraan. Pura-pura tegar, padahal rapuh. Pura-pura nyaman dan tenang, padahal kebingungan.
Haah..
teori lebih mudah memang..
keadaan cepat sekali berbeda. detik ini, tidak akan pernah sama dengan detik berikutnya. Perubahan-perubahan besar akan kita temui di sepanjang perjalanan hidup.
Perubahan, yang mampu menorehkan bekas yang besar..
Kadang [sampai saat ini] aku merasa tidak siap menerima keadaan. sulit sekali untuk menerima kenyataan. Apa lagi untuk ikhlas. Tapi, bagiku tak pernah ada pilihan. Yang ada hanya pemaksaan untuk menerima. Bukan pilihan yang diberikan. Bukan kah pilihan itu diberikan untuk kita agar kita bisa memilih yang terbaik ? Tapi, kalo tidak ada yang pilihan yang baik, berarti yang ada hanya pemaksaan untuk menerima semuanya.
Tidak adil memang..
17 June 2009
Kehidupan
Sore hari, rapat perdana LPM Paradigma pasca terpilihnya Pimpinan Umum baru. Semangat, rapat yang dihadiri Pak Condra. seperti memberikan energi baru dan harapan baru Untuk LPM. Dari awal, LPM memang UKM yang murni aku pilih waktu ospek. pure dari pilihan hati. Aku datang dan dengan semangat mengikuti rapat. ada energi baru yang terpompa. Seolah ada hawa sejuk yang datang, mengisi paru-paru yang menjelma jadi energi positif. Dan luar biasa, aku excited bgt sore itu. Aku udah merancang, program kerja apa yang akan diwujudkan. Dan mulai mewujudkan mimpi-mimpi yang tak terealisasi di tahun lalu.
Aku yakin, dengan semangat baru. Semua bisa dilaksanakan. Harapan itu muncul. Besar sekali.
Tapi, itu beberapa detik, menit, dan jam yang lalu.
Saat aku belum keluar dari taxi..
Saat aku masih berangan-angan di jendela taxi..
saat aku merasakan angin berhembus kencang dari jendela taxi..
Saat aku yakin, aku punya energi besar untuk bergerak memajukan LPM..
Sekarang..
Aku bahkan tak bertenaga. Aku pun tak yakin, apakah kaki masih menginjak bumi atau tidak.
Ya ALLAH..
Semudah ini, ENGKAU membalikkan keadaan. Aku yang bersemangat, tiba-tiba melemah dan berdiri menopang tubuh pun, aku sempoyongan.
Rasanya, sudah banyak protes yang aku keluarkan dari mulut ini. Akibat ketidakpuasan dengan kehidupan yang aku miliki. Bukan aku tak bersyukur, bukan..
Aku hanya lemah, jika KAU beri aku kehidupan yang seperti ini.
Aku merasa tak mampu menyelesaikannya. Ingat dan sadar dengan keadaan yang terjadi pun, cukup membuat aku mau pingsan dan amnesia.
Kali ini, sulit aku terima.
Maaf ya ALLAH. aku tak ingin lagi.
Kejadian ini, mengajarkan aku untuk bebas bertindak.
Bebas memutuskan, apa yang seharusnya aku lakukan. tanpa peduli, itu baik atau tidak.
Aku yakin, dengan semangat baru. Semua bisa dilaksanakan. Harapan itu muncul. Besar sekali.
Tapi, itu beberapa detik, menit, dan jam yang lalu.
Saat aku belum keluar dari taxi..
Saat aku masih berangan-angan di jendela taxi..
saat aku merasakan angin berhembus kencang dari jendela taxi..
Saat aku yakin, aku punya energi besar untuk bergerak memajukan LPM..
Sekarang..
Aku bahkan tak bertenaga. Aku pun tak yakin, apakah kaki masih menginjak bumi atau tidak.
Ya ALLAH..
Semudah ini, ENGKAU membalikkan keadaan. Aku yang bersemangat, tiba-tiba melemah dan berdiri menopang tubuh pun, aku sempoyongan.
Rasanya, sudah banyak protes yang aku keluarkan dari mulut ini. Akibat ketidakpuasan dengan kehidupan yang aku miliki. Bukan aku tak bersyukur, bukan..
Aku hanya lemah, jika KAU beri aku kehidupan yang seperti ini.
Aku merasa tak mampu menyelesaikannya. Ingat dan sadar dengan keadaan yang terjadi pun, cukup membuat aku mau pingsan dan amnesia.
Kali ini, sulit aku terima.
Maaf ya ALLAH. aku tak ingin lagi.
Kejadian ini, mengajarkan aku untuk bebas bertindak.
Bebas memutuskan, apa yang seharusnya aku lakukan. tanpa peduli, itu baik atau tidak.
16 June 2009
Biasa aja
Siang ini, aku habiskan dengan nonton KCB [Ketika Cinta Bertasbih] di Cinema 21 BCS. Udah amat sangat penasaran dengan cerita itu. Ampe kepikir 24 jam. Trus sedih saat gg bisa gabung ikutan diskusi tentang film ini. Dan apa yang terjadi ?? Biasaaa ajaa. Datar abis.
Aku gak tau, kenapa Film ini terkesan "kering". Apa karena pemainnya yang pemula dalam berakting ? atau emang sutradaranya yg gg mampu ngasih "soul" dalam karyanya ?
entah lah. Aku gag paham tentang dunia perfilman. Aku hanya penikmat film dan kecanduan berat dengan film.
Aku tidak dapet apapun dari film KCB, selain jenuh dan pengen cepat keluar studio. Memang, settingnya asli di mesir. Tapi cerita yang ada dalam novel, sebagai kisah yang membangun jiwa gag aku dapetin sama sekali. Kosong !!
Aku lebih senang dengan novelnya. Disitu, digambarkan bagaimana perjuangan tokoh Azzam yang bersemangat untuk bertanggungjawab kepada keluarga dan lulus kuliah.
Kecewa, film yang dinantikan tidak sesuai harapan. Rasanya tak sebanding dengan proses pemilihan pemain [casting], dan biaya yang besar untuk terbang ke mesir.
Cukuplah. Aku gg mau bahas Film ini lebih lanjut.
Another story
Kemaren, kelulusan SMA/SMK diumumkan.
wah..
cepat banget waktu berlalu. Perasaan, aku baru kemaren lulus SMK.
Rasa yang campur aduk dan menghasilkan sikap nyantai ala aku karena nunggu pengumuman hasil UN dulu.
waktu yang sama saat sore hari menunggu surat yang dikasih amplop putih berisi hasil belajar selama tiga tahun. Aku merasa gag adil klo belajar 3 tahun harus ditentukan hanya dengan waktu 3 hari. gg sebanding rasanya. Ampe sekarng juga gag setuju, dan gg mau ada UN lagi [cemas, adek ku 2 taon lagi UN. hehehe]
eforia waktu kelulusan [yang dinilai org berlebihan] itu wajar. Merasa bahagia, saat tak lagi mengenakan seragam.
Bahagia, saat bebas berekspresi dari segala peraturan sekolah yang membosankan.
Bahagia, saat tak lagi dipanggil SISWA.
bahagia, saat dinilai telah dewasa [padahal...]
sedikit cerita dibalik kelulusan jaman aku dulu,
saat pengumuman hasil UN telah ditangan. Aku langsung robek dan liat hasilnya. Aku lulus. Legaaa, senaaaang, dan tentunya gembiraaaa.
Aku dan andi langsung tancap gas dan beli 5 botol pilox. Warnanya gg inget. yang jelas, ngejreng semua.
Dan tentunya bisa ditebak apa yang kami lakukan. Aku menyerahkan pilox keteman-teman, beserta spidol. Pesta coret-coret ala SMK dimulai. Mendadak, halaman KARTINI, penuh dengan anak-anak yang bajunya udah gag jelas lagi. Campur aduk. sampai rambut pun ikut dipilox.
Trus, kita konvoi bareng. rameeeee bener jalan. dadah-dadah kesemua orang yg gg aku kenal [berasa jadi orang bego]
Pulang Maghrib. Sampe dirumah gg langsung mandi. Padahal baju udah kaku banget. Badan udah gerah. Tapi aku tetap bertahan. Nunggu mama pulang, ngasih dia kejutan dengan ekspresi wajah yang bodoh [hehehe].
Badan capeee bgt ! kaki pegel. Kulit penuh cat Pilox.
Huuhh..
ada yang bilang, itu kegiatan bodoh dan gg penting. Itu wajar. Beda pendapat kan sah !
tapi menurutku, berbahagia setelah meraih sesuatu itu wajib. Mengingat perjuangan gg mudah. UN matematika diulang. Dalam sejarah per-UN-an, baru kali ini ikut UN dua kali. Dan yang kedua kalinya, di saksikan oleh DISPEN langsung. Belum lagi wartawan yang wara-wiri di sekolah. Mana Konsen. Tapi aku sukses..
Dan untuk adek-adek yang tercinta, yang sedang berbahagia atas kelulusannya. raya kan lah. Asal jangan berlebihan. [sok bijak, mode on]
[mau majang foto keseluruhan badan, tapi kondisi diri udah beda. Jadi mampang sepatu doank. hehehehe]
Aku gak tau, kenapa Film ini terkesan "kering". Apa karena pemainnya yang pemula dalam berakting ? atau emang sutradaranya yg gg mampu ngasih "soul" dalam karyanya ?
entah lah. Aku gag paham tentang dunia perfilman. Aku hanya penikmat film dan kecanduan berat dengan film.
Aku tidak dapet apapun dari film KCB, selain jenuh dan pengen cepat keluar studio. Memang, settingnya asli di mesir. Tapi cerita yang ada dalam novel, sebagai kisah yang membangun jiwa gag aku dapetin sama sekali. Kosong !!
Aku lebih senang dengan novelnya. Disitu, digambarkan bagaimana perjuangan tokoh Azzam yang bersemangat untuk bertanggungjawab kepada keluarga dan lulus kuliah.
Kecewa, film yang dinantikan tidak sesuai harapan. Rasanya tak sebanding dengan proses pemilihan pemain [casting], dan biaya yang besar untuk terbang ke mesir.
Cukuplah. Aku gg mau bahas Film ini lebih lanjut.
Another story
Kemaren, kelulusan SMA/SMK diumumkan.
wah..
cepat banget waktu berlalu. Perasaan, aku baru kemaren lulus SMK.
Rasa yang campur aduk dan menghasilkan sikap nyantai ala aku karena nunggu pengumuman hasil UN dulu.
waktu yang sama saat sore hari menunggu surat yang dikasih amplop putih berisi hasil belajar selama tiga tahun. Aku merasa gag adil klo belajar 3 tahun harus ditentukan hanya dengan waktu 3 hari. gg sebanding rasanya. Ampe sekarng juga gag setuju, dan gg mau ada UN lagi [cemas, adek ku 2 taon lagi UN. hehehe]
eforia waktu kelulusan [yang dinilai org berlebihan] itu wajar. Merasa bahagia, saat tak lagi mengenakan seragam.
Bahagia, saat bebas berekspresi dari segala peraturan sekolah yang membosankan.
Bahagia, saat tak lagi dipanggil SISWA.
bahagia, saat dinilai telah dewasa [padahal...]
sedikit cerita dibalik kelulusan jaman aku dulu,
saat pengumuman hasil UN telah ditangan. Aku langsung robek dan liat hasilnya. Aku lulus. Legaaa, senaaaang, dan tentunya gembiraaaa.
Aku dan andi langsung tancap gas dan beli 5 botol pilox. Warnanya gg inget. yang jelas, ngejreng semua.
Dan tentunya bisa ditebak apa yang kami lakukan. Aku menyerahkan pilox keteman-teman, beserta spidol. Pesta coret-coret ala SMK dimulai. Mendadak, halaman KARTINI, penuh dengan anak-anak yang bajunya udah gag jelas lagi. Campur aduk. sampai rambut pun ikut dipilox.
Trus, kita konvoi bareng. rameeeee bener jalan. dadah-dadah kesemua orang yg gg aku kenal [berasa jadi orang bego]
Pulang Maghrib. Sampe dirumah gg langsung mandi. Padahal baju udah kaku banget. Badan udah gerah. Tapi aku tetap bertahan. Nunggu mama pulang, ngasih dia kejutan dengan ekspresi wajah yang bodoh [hehehe].
Badan capeee bgt ! kaki pegel. Kulit penuh cat Pilox.
Huuhh..
ada yang bilang, itu kegiatan bodoh dan gg penting. Itu wajar. Beda pendapat kan sah !
tapi menurutku, berbahagia setelah meraih sesuatu itu wajib. Mengingat perjuangan gg mudah. UN matematika diulang. Dalam sejarah per-UN-an, baru kali ini ikut UN dua kali. Dan yang kedua kalinya, di saksikan oleh DISPEN langsung. Belum lagi wartawan yang wara-wiri di sekolah. Mana Konsen. Tapi aku sukses..
Dan untuk adek-adek yang tercinta, yang sedang berbahagia atas kelulusannya. raya kan lah. Asal jangan berlebihan. [sok bijak, mode on]
[mau majang foto keseluruhan badan, tapi kondisi diri udah beda. Jadi mampang sepatu doank. hehehehe]
14 June 2009
I can't Stand Alone
"4WI tidak akan mencabut ujian itu, sebelum Anti berhasil melewatinya!"
itu kata murabbi ku, di sore hari saat mengikuti halaqoh atau yang beken disebut Liqo. Tiap akhir pekan,aku selalu semangat ngikuti kegiatan ini. Karena pasti ada hal seru yang baru yang aku dapetin dari kegiatan liqo ini.
Hmm..
Pantesan, aku udah sangat jenuh dan muak sekali menghadapi masalah yang sama. Tapi masalah ini, masih tetap sama dan belum mau beranjak sedikit pun. Malah makin Kompleks.
Aku coba muhasabah diri [halah].Mungkin cara ku yang salah, mungkin aku yang keliru menafsirkan pesan-Nya melalui problematika kehidupan yang aku hadapi, mungkin aku yang putus asa dari rahmat-Nya.
Ternyata banyak kemungkinan yang aku miliki.
sikap ku yang egois, tempramen tinggi, dan high Voltage yang sering ku andalkan saat situasi tak nyaman muncul. Ternyata GATOT, gagal total. Malah menambah deretan masalah yang mesti aku hadapi akibat sikap brutalku ini.
[huft..]
Aku kadang [atau selalu?] lupa, banyak rahmat dan cintaNYA di sekelilingku yang tak ku sadari [Haah, jauh sekali aku denganNYA]. Padahal, banyak nikmatNYA yang diberikan. Aku punya banyak sodara yang siap mengingatkan ku saat aku lupa, dan salah satu kegiatan yang aku syukuri adalah HALAQOH. Kegiatan yang suasananya penuh keakraban, nyaman, santai tapi pasti, dan sebagai ajang pengisi bahan bakar jiwa. dan tentunya ditemani MR yang penuh perhatian dan ngemong [bhs indonesianya apa seh ?] dan tidak setiap orang punya hal ini. Aku punya beberapa kegiatan bersama teman-teman dalam satu wadah organisasi, yang siap menampung segala unek-unek,kreatifitas walo menyedot berjuta-juta energi.
Disini,ada canda, tawa, ceria, celoteh, penat, marah yang jika digabungkan akan menimbulkan sensasi hebat, yang sulit dilupakan seperti kejang-kejang, muntah darah,kepala sakit, tekanan darah tinggi dan kencing manis [bohong dink ! bagian ini aku becandaaaa] bukan kah semua itu nikmat dari NYA?
Yaah..
walopun kadang aku bosen dan ingin berhenti bahkan kabur dari lingkungan yang ada. Aku pikir itu manusiawi. Manusiawi saat bosen dengan rutinitas yang sama. bukankah kita butuh suasana baru untuk penyegaran. dan itu manfaatnya ada liburan. Liburan dikala stres, lebih tepatnya pelarian saat stres datang. bukan begitu ?
Dan, aku menambahkan "pemahaman" dengan dosis tinggi di resep jituku saat kritis menghadapi situasi yang memuakkan, menambahkan "toleransi" dan menjadwal ulang semua kegiatan. dan semua itu aku ramu jadi satu untuk mengobati stres akut ku.
Dalam setiap kasus yang aku hadapi [haa?], aku semakin menemukan banyak kelemahanku. Salah satunya sifat bosan yang acapkali muncul mengiringi kehidupan. Belum lagi sifat negatif yang lainnya [ buruknya aku!].
"That a change will only come, when we stand together as one. And I believe it. I'm Nothing without you all"
[lagi seneng pake bhs inggris pas-pasanku].
:)
itu kata murabbi ku, di sore hari saat mengikuti halaqoh atau yang beken disebut Liqo. Tiap akhir pekan,aku selalu semangat ngikuti kegiatan ini. Karena pasti ada hal seru yang baru yang aku dapetin dari kegiatan liqo ini.
Hmm..
Pantesan, aku udah sangat jenuh dan muak sekali menghadapi masalah yang sama. Tapi masalah ini, masih tetap sama dan belum mau beranjak sedikit pun. Malah makin Kompleks.
Aku coba muhasabah diri [halah].Mungkin cara ku yang salah, mungkin aku yang keliru menafsirkan pesan-Nya melalui problematika kehidupan yang aku hadapi, mungkin aku yang putus asa dari rahmat-Nya.
Ternyata banyak kemungkinan yang aku miliki.
sikap ku yang egois, tempramen tinggi, dan high Voltage yang sering ku andalkan saat situasi tak nyaman muncul. Ternyata GATOT, gagal total. Malah menambah deretan masalah yang mesti aku hadapi akibat sikap brutalku ini.
[huft..]
Aku kadang [atau selalu?] lupa, banyak rahmat dan cintaNYA di sekelilingku yang tak ku sadari [Haah, jauh sekali aku denganNYA]. Padahal, banyak nikmatNYA yang diberikan. Aku punya banyak sodara yang siap mengingatkan ku saat aku lupa, dan salah satu kegiatan yang aku syukuri adalah HALAQOH. Kegiatan yang suasananya penuh keakraban, nyaman, santai tapi pasti, dan sebagai ajang pengisi bahan bakar jiwa. dan tentunya ditemani MR yang penuh perhatian dan ngemong [bhs indonesianya apa seh ?] dan tidak setiap orang punya hal ini. Aku punya beberapa kegiatan bersama teman-teman dalam satu wadah organisasi, yang siap menampung segala unek-unek,kreatifitas walo menyedot berjuta-juta energi.
Disini,ada canda, tawa, ceria, celoteh, penat, marah yang jika digabungkan akan menimbulkan sensasi hebat, yang sulit dilupakan seperti kejang-kejang, muntah darah,kepala sakit, tekanan darah tinggi dan kencing manis [bohong dink ! bagian ini aku becandaaaa] bukan kah semua itu nikmat dari NYA?
Yaah..
walopun kadang aku bosen dan ingin berhenti bahkan kabur dari lingkungan yang ada. Aku pikir itu manusiawi. Manusiawi saat bosen dengan rutinitas yang sama. bukankah kita butuh suasana baru untuk penyegaran. dan itu manfaatnya ada liburan. Liburan dikala stres, lebih tepatnya pelarian saat stres datang. bukan begitu ?
Dan, aku menambahkan "pemahaman" dengan dosis tinggi di resep jituku saat kritis menghadapi situasi yang memuakkan, menambahkan "toleransi" dan menjadwal ulang semua kegiatan. dan semua itu aku ramu jadi satu untuk mengobati stres akut ku.
Dalam setiap kasus yang aku hadapi [haa?], aku semakin menemukan banyak kelemahanku. Salah satunya sifat bosan yang acapkali muncul mengiringi kehidupan. Belum lagi sifat negatif yang lainnya [ buruknya aku!].
"That a change will only come, when we stand together as one. And I believe it. I'm Nothing without you all"
[lagi seneng pake bhs inggris pas-pasanku].
:)
12 June 2009
Maaf..
Maaf..
[ kata ini aku rasa perlu dimulai untuk pembukaan postingan]
Akhir-akhir ini, aku seolah kembali kedunia ku yang dulu [ atau ini hanya akibat dari kejenuhan aktivitas?]. Aku kembali cuek dan tak perduli dengan lingkungan ku. aku seolah sibuk dengan dunia ku dan teman-teman sepermainan.
Setiap ada kesempatan, maka aku akan lari dan gabung dengan teman-teman "mall" ku. Nonkrong di mall, makan, hotspot-an disana, ngobrol-ngobrol yang bikin ketawa ngakak. Dan bahkan telat masuk kuliah. Aku benar-benar tak peduli dengan akademik ku.
Padahal, [ jika mau] masih banyak kerjaan yang mestinya aku kerjakan.
Huft..
Dengan teman, aku pun cenderung diam jika Ia bermasalah [ hanya memberikan kata-kata dukungan yang terkesan basa-basi]. Aku [ menurut mereka] seperti menutup telinga dan kurang peka terhadap mereka. Dan berkali-kali juga seorang teman baik aku [akhwat] menegur sikap ku yang dinilainya kurang peka terhadap teman sendiri [terima kasih]
Entah lah. Aku mendadak berfikir " itu urusan dia, kalo dia minta bantuan ku. Oke, aku akan bantu semampuku. Jika tidak, aku akan diam". Sikap ini [menurutku] karena aku tidak ingin ikut campur masalah dia terlalu jauh. Toh, dia punya hak untuk menentukan kehidupan dia. Kadang kala, keputusan yang orang ambil, mungkin kurang tepat bagi kita. Lah, bagi dia ?? belum tentu "baik" menurut kita sama dengan "baik" menurut makna dia.
standar ukuran kata "baik" kita kan berbeda.
Ya, aku tak bisa mengontrol diri lagi. Aku membiarkan menikmati setiap momen yang terjadi. Tanpa banyak mikir, cuma menikmati !
Dan bergabung dengan mereka, ternyata beresiko juga [ haa, perbuatan apa yang tak beresiko ?]. Semacem ada persaingan atau permusuhan dengan sekelompok orang dikampus [aku pikir jaman musuh-musuhan udah lewat pas SMA/SMK]. Yang kulihat, ada beberapa orang yang tergabung dalam satu kelompok selalu cari masalah dengan teman-teman kelasku. Dan masalah ini pun aku tak ingin ambil pusing. *Bodo amat dah !* toh, sejauh ini mereka tidak melabrak secara langsung. Untuk hal ini, [musuh-musuhan] aku sama sekali tidak berminat untuk gabung ikutan musuh-musuhan. Buang-buang waktu.
kembali ke cerita awal, aku tak tahu pasti. Kenapa Sifat "sendiri" ku ini muncul di tengah amanah [haa, aku masih bingung menafsirkan makna sebenarnya]yang diberikan. Kadang sifat ini muncul saat aku "punya" sesuatu yang sulit ku bagi dengan siapapun.
Yang aku mau hanya mencari kesenangan sendiri, dan tidak ingin ikut campur urusan siapapun. Bahkan peduli dengan siapapun aku tidak. Dan mendadak aku ingin kabur dan pergi ketempat asing yang sama sekali tidak ku kenal dan mereka pun tidak mengenalku. Bebas, lepas [Haa, ada apa ini?!]
Dan aku pun tak peduli, saat beberapa teman yang berada dalam satu departemen [nissa] mulai bertingkah. Mulai mempunyai beribu alasan untuk mangkir dari tugas dan kemudian menghindar {haa, enak sekali mereka]. Mereka tak mau bekerja, aku pun Ia.
Tapi sayang, aku terlibat dalam satu tim yang mengharuskan aku menyelesaikan beberapa tugas yang terkait dengan amanah [??]. Dengan tim itu, aku tak mampu menghindar. Aku tak mampu menolak *Nikmati ajalah !*
Maaf, kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas sikap ku ini.
Maaf, Aku mulai keras kepala [lagi & selalu]
Maaf, telah membuat kecewa dan tidak sesuai harapan
Maaf, aku tak mampu melaksanakan semuanya dengan baik
Maaf, Aku tak mampu memenuhi hak kalian sebagai saudaraku
Maaf, Aku kehabisan kata-kata
Aku kehilangan energi,motivasi, semangat dan tekad untuk terus bergerak.
[ kata ini aku rasa perlu dimulai untuk pembukaan postingan]
Akhir-akhir ini, aku seolah kembali kedunia ku yang dulu [ atau ini hanya akibat dari kejenuhan aktivitas?]. Aku kembali cuek dan tak perduli dengan lingkungan ku. aku seolah sibuk dengan dunia ku dan teman-teman sepermainan.
Setiap ada kesempatan, maka aku akan lari dan gabung dengan teman-teman "mall" ku. Nonkrong di mall, makan, hotspot-an disana, ngobrol-ngobrol yang bikin ketawa ngakak. Dan bahkan telat masuk kuliah. Aku benar-benar tak peduli dengan akademik ku.
Padahal, [ jika mau] masih banyak kerjaan yang mestinya aku kerjakan.
Huft..
Dengan teman, aku pun cenderung diam jika Ia bermasalah [ hanya memberikan kata-kata dukungan yang terkesan basa-basi]. Aku [ menurut mereka] seperti menutup telinga dan kurang peka terhadap mereka. Dan berkali-kali juga seorang teman baik aku [akhwat] menegur sikap ku yang dinilainya kurang peka terhadap teman sendiri [terima kasih]
Entah lah. Aku mendadak berfikir " itu urusan dia, kalo dia minta bantuan ku. Oke, aku akan bantu semampuku. Jika tidak, aku akan diam". Sikap ini [menurutku] karena aku tidak ingin ikut campur masalah dia terlalu jauh. Toh, dia punya hak untuk menentukan kehidupan dia. Kadang kala, keputusan yang orang ambil, mungkin kurang tepat bagi kita. Lah, bagi dia ?? belum tentu "baik" menurut kita sama dengan "baik" menurut makna dia.
standar ukuran kata "baik" kita kan berbeda.
Ya, aku tak bisa mengontrol diri lagi. Aku membiarkan menikmati setiap momen yang terjadi. Tanpa banyak mikir, cuma menikmati !
Dan bergabung dengan mereka, ternyata beresiko juga [ haa, perbuatan apa yang tak beresiko ?]. Semacem ada persaingan atau permusuhan dengan sekelompok orang dikampus [aku pikir jaman musuh-musuhan udah lewat pas SMA/SMK]. Yang kulihat, ada beberapa orang yang tergabung dalam satu kelompok selalu cari masalah dengan teman-teman kelasku. Dan masalah ini pun aku tak ingin ambil pusing. *Bodo amat dah !* toh, sejauh ini mereka tidak melabrak secara langsung. Untuk hal ini, [musuh-musuhan] aku sama sekali tidak berminat untuk gabung ikutan musuh-musuhan. Buang-buang waktu.
kembali ke cerita awal, aku tak tahu pasti. Kenapa Sifat "sendiri" ku ini muncul di tengah amanah [haa, aku masih bingung menafsirkan makna sebenarnya]yang diberikan. Kadang sifat ini muncul saat aku "punya" sesuatu yang sulit ku bagi dengan siapapun.
Yang aku mau hanya mencari kesenangan sendiri, dan tidak ingin ikut campur urusan siapapun. Bahkan peduli dengan siapapun aku tidak. Dan mendadak aku ingin kabur dan pergi ketempat asing yang sama sekali tidak ku kenal dan mereka pun tidak mengenalku. Bebas, lepas [Haa, ada apa ini?!]
Dan aku pun tak peduli, saat beberapa teman yang berada dalam satu departemen [nissa] mulai bertingkah. Mulai mempunyai beribu alasan untuk mangkir dari tugas dan kemudian menghindar {haa, enak sekali mereka]. Mereka tak mau bekerja, aku pun Ia.
Tapi sayang, aku terlibat dalam satu tim yang mengharuskan aku menyelesaikan beberapa tugas yang terkait dengan amanah [??]. Dengan tim itu, aku tak mampu menghindar. Aku tak mampu menolak *Nikmati ajalah !*
Maaf, kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas sikap ku ini.
Maaf, Aku mulai keras kepala [lagi & selalu]
Maaf, telah membuat kecewa dan tidak sesuai harapan
Maaf, aku tak mampu melaksanakan semuanya dengan baik
Maaf, Aku tak mampu memenuhi hak kalian sebagai saudaraku
Maaf, Aku kehabisan kata-kata
Aku kehilangan energi,motivasi, semangat dan tekad untuk terus bergerak.
10 June 2009
lebih bersemangad dg sarapan buatan mama
hari ini males bgd ke kampuz. Masuk sesi 3 [9.50] tapi jam setengah 10 masi dirumah [emank biasa gini sih, datang ke kampuz diwaktu yg mepet]
Bangun pagi kepala aku sakit. Berat bgd. Semalem gg bisa tidur. Jam 12 malam mata gg mau merem. Aku pancing dg baca buku lolita [gg ngerti tu buku maksudnya apa]. Mata uda perih, tapi gg mau merem juga. Aku tetep berjuang untuk tidur. Akhirnya aku tidur juga dan bangun lagi sekitar setengah 3an pagi. Lah.. Kenapa aku jadi gg nyenyak gini tidurnya?
Bangun, nonton TV ada acara bola. Hmm.. Aku gg terlalu suka bola. Aku balik lagi kekamar.
Singkat cerita, aku bangun pagi. Setelah mempersiapkan diri mau ke kampuz, ada menu sarapan pagi di meja.
Mama nyiapin sarapan pagi dengan cinta. Aku berangkat ngampuz dengan semangat.
[maksud postingan ini apa sih ? Aku koq gg ngerti ya? Gag ada penting2nya dhe..]
Hahahahahahahahahahahahahahahah
Kegilaan masih berlanjut rupanya..
Bangun pagi kepala aku sakit. Berat bgd. Semalem gg bisa tidur. Jam 12 malam mata gg mau merem. Aku pancing dg baca buku lolita [gg ngerti tu buku maksudnya apa]. Mata uda perih, tapi gg mau merem juga. Aku tetep berjuang untuk tidur. Akhirnya aku tidur juga dan bangun lagi sekitar setengah 3an pagi. Lah.. Kenapa aku jadi gg nyenyak gini tidurnya?
Bangun, nonton TV ada acara bola. Hmm.. Aku gg terlalu suka bola. Aku balik lagi kekamar.
Singkat cerita, aku bangun pagi. Setelah mempersiapkan diri mau ke kampuz, ada menu sarapan pagi di meja.
Mama nyiapin sarapan pagi dengan cinta. Aku berangkat ngampuz dengan semangat.
[maksud postingan ini apa sih ? Aku koq gg ngerti ya? Gag ada penting2nya dhe..]
Hahahahahahahahahahahahahahahah
Kegilaan masih berlanjut rupanya..
09 June 2009
Hari Yang Luar Biasa
Kemaren [ 8.6.09] dan hari ini, menjadi hari yang penuh denga skenario. Dimulai dari pura-pura marah, pura-pura diam sampai jogging ditengah kampus yang padet.
kemaren, aku merayakan 3 ultah teman ku yang ternyata masih berlanjut hingga sore ini.
Dimulai dari istirahat, aku harus segera menyelesaikan LPJ [ maaf, ini murni salah aku] dan kemudian bergabung dengan teman-teman yang sudah nunggu diparkiran untuk segera ke MM. Kami segera meluncur ke coffee town menumpangi mobil yang tingkat ke-panas-annya sama seperti sauna. tinggal menambahkan aroma terapi cocok dhe ! puanasnya minta ampun tu mobil [ tapi makasi dhe udah dikasi tumpangan dan gg diturunin dijalan]. menikmati kebersamaan bersama teman-teman bikin sedikit agak rileks.
Dan setengah satu aku kembali kekampus. Ada jadwal kelas..
Menunggu diruang kelas lamanya seabad. Kali ini aku gg sabar untuk keluar kelas dan menjebak teman ku yang ultah. Cara merayakan ultah yang aneh ! kejutan kecil nan manis untuk teman ku itu cukup bikin aku jogging lari-lari ditengah kampus yang sesak dengan penghuni. Aku harus mencari korek untuk cake ultah. semua skenario telah sukses dimainkan. Aku yang bertugas memancing kemarahan acy [nama teman ku yang ultah] dimulai. Agak bengis memank. Aku tak peduli. Rencana tetap dilaksanakan dengan rapi.
Semuanya sukses. Acy penuh dengan krim cake ultah. Aku sudah wanti-wanti agar tak dinodai [halah, bahasa apa pulak ni ??]. Aku mati-matian menghindar. Aku harus hadir dua RAPAT, Rapat Mubes LPM dan SOSMASy. gg lucu 'kan hadir rapat dengan pakaian + jilbab penuh krim ??
sebenarnya aku udah capek banget sore itu. mau pulang aja dan segera istirahat. tapi agenda cukup penting, so i have to come.. [ Demi kelancara bersama]
Hehehehehe
Itu, kisah dihari senin yang indah ? I LOVE Monday
-----------------------------------------------------
Hari ini, setelah semua urusan kelar. Aku berniat untuk nonton sendirian. Gg tw mau nonton apa, tar dipikirin klo udah nyampe MM. Tapi ada rencana tak terduga. saat kaki ingin melangkah ke MM, nana memanggil dan ngajak bareng ke MM. Dia ngajak ke Pizza Hut. Yo wez lah. Aku pun udah lama gg makan disana. Trakhir makan pizza di Gadeno. Entah karena rakus atau emang laper, nana dan aku keranjingan pesen 4 pan pizza. 3 ukuran personal, 1 sedang, salad yang setinggi gunung, dan es madu lemon. Aku sempet shock ngeliat dia pesen gila-gilaan gitu. dan percakapan bodoh kami berdua terjadi
nana : Ko, bisa habisin ini semua kan des ?
Desy : udah, makan aja. jangan diliat.
kami makan dengan brutal. Garpu dan pisau kami enyahkan. Makan pake tangan lebih seksi
beberapa menit kemudian..
nana : des, aku gg kuat lagi loh. ko habisin ya..
Desy : tenang, aku bakalan hajar semua.
tiba-tiba perut ku mual. aku mau muntah. enegh nya setengah mampus.
Desy : na, di luar sana banyak yang gg mampu makan pizza loh. kok kita malah buang-buang pizza kayak gini ?
nana : Halah, giliran ko kenyang aja baru inget orang laen. bilang aja klo ko gg mau lagi #@!$%$#@@
demi kelangsungan hidup orang banyak, sisa pizza itu pun diselamatkan dengan cara dibungkus.
sebenarnya, kejadian ini gg perlu terjadi. gg tw kenapa, akhir-akhir ini aku suka melakukan hal bodoh. khususnya tentang makanan. beberapa hari gg mau makan klo gg makan mie, gg mau makan dikantin dengan alasan bosen, pengen nasi jagung, sempet kecanduan KFC, aku juga gg pernah mau makan dirumah.
gilaa..
aku dalam keadaan kritis dan perlu bantuan mbah maridjan.
kemaren, aku merayakan 3 ultah teman ku yang ternyata masih berlanjut hingga sore ini.
Dimulai dari istirahat, aku harus segera menyelesaikan LPJ [ maaf, ini murni salah aku] dan kemudian bergabung dengan teman-teman yang sudah nunggu diparkiran untuk segera ke MM. Kami segera meluncur ke coffee town menumpangi mobil yang tingkat ke-panas-annya sama seperti sauna. tinggal menambahkan aroma terapi cocok dhe ! puanasnya minta ampun tu mobil [ tapi makasi dhe udah dikasi tumpangan dan gg diturunin dijalan]. menikmati kebersamaan bersama teman-teman bikin sedikit agak rileks.
Dan setengah satu aku kembali kekampus. Ada jadwal kelas..
Menunggu diruang kelas lamanya seabad. Kali ini aku gg sabar untuk keluar kelas dan menjebak teman ku yang ultah. Cara merayakan ultah yang aneh ! kejutan kecil nan manis untuk teman ku itu cukup bikin aku jogging lari-lari ditengah kampus yang sesak dengan penghuni. Aku harus mencari korek untuk cake ultah. semua skenario telah sukses dimainkan. Aku yang bertugas memancing kemarahan acy [nama teman ku yang ultah] dimulai. Agak bengis memank. Aku tak peduli. Rencana tetap dilaksanakan dengan rapi.
Semuanya sukses. Acy penuh dengan krim cake ultah. Aku sudah wanti-wanti agar tak dinodai [halah, bahasa apa pulak ni ??]. Aku mati-matian menghindar. Aku harus hadir dua RAPAT, Rapat Mubes LPM dan SOSMASy. gg lucu 'kan hadir rapat dengan pakaian + jilbab penuh krim ??
sebenarnya aku udah capek banget sore itu. mau pulang aja dan segera istirahat. tapi agenda cukup penting, so i have to come.. [ Demi kelancara bersama]
Hehehehehe
Itu, kisah dihari senin yang indah ? I LOVE Monday
-----------------------------------------------------
Hari ini, setelah semua urusan kelar. Aku berniat untuk nonton sendirian. Gg tw mau nonton apa, tar dipikirin klo udah nyampe MM. Tapi ada rencana tak terduga. saat kaki ingin melangkah ke MM, nana memanggil dan ngajak bareng ke MM. Dia ngajak ke Pizza Hut. Yo wez lah. Aku pun udah lama gg makan disana. Trakhir makan pizza di Gadeno. Entah karena rakus atau emang laper, nana dan aku keranjingan pesen 4 pan pizza. 3 ukuran personal, 1 sedang, salad yang setinggi gunung, dan es madu lemon. Aku sempet shock ngeliat dia pesen gila-gilaan gitu. dan percakapan bodoh kami berdua terjadi
nana : Ko, bisa habisin ini semua kan des ?
Desy : udah, makan aja. jangan diliat.
kami makan dengan brutal. Garpu dan pisau kami enyahkan. Makan pake tangan lebih seksi
beberapa menit kemudian..
nana : des, aku gg kuat lagi loh. ko habisin ya..
Desy : tenang, aku bakalan hajar semua.
tiba-tiba perut ku mual. aku mau muntah. enegh nya setengah mampus.
Desy : na, di luar sana banyak yang gg mampu makan pizza loh. kok kita malah buang-buang pizza kayak gini ?
nana : Halah, giliran ko kenyang aja baru inget orang laen. bilang aja klo ko gg mau lagi #@!$%$#@@
demi kelangsungan hidup orang banyak, sisa pizza itu pun diselamatkan dengan cara dibungkus.
sebenarnya, kejadian ini gg perlu terjadi. gg tw kenapa, akhir-akhir ini aku suka melakukan hal bodoh. khususnya tentang makanan. beberapa hari gg mau makan klo gg makan mie, gg mau makan dikantin dengan alasan bosen, pengen nasi jagung, sempet kecanduan KFC, aku juga gg pernah mau makan dirumah.
gilaa..
aku dalam keadaan kritis dan perlu bantuan mbah maridjan.
04 June 2009
Bolos pun, ada tekniknya
Hari ini, aku ketawa ampe mau nangis, rahang capek, dan perut kram. gila, gg nyangka klo ternyata bisa nemuin teman yang super kayak mereka.
okay..
let the story begin..
Semuanya yang terjadi dalam perjalanan panjang hidup ini harus ada cara dan tekniknya. Dan untuk mendapatkan itu semua, kita harus belajar, agar lebih profesional [ sepakat ?].
Dari hal terkecil, sampai yang terbesar sekalipun. itu semua ada tekniknya. Jangan menyepelekan hal yang remeh-temeh. Klo ampe itu terjadi, fatal akibatnya.
Bolos/cabut, mungkin sebagian orang mengmggap itu hal yang mudah dan gampang. Tapi tunggu dulu, baca kisah ini biar semua paham bahwa apapun yang terjadi itu butuh keterampilan.
Aku punya teman yang lumayan deket, MAMI [panggilan sayang kami untuk dia]. selama kuliah, hanya telat satu kali. itu pun karena hujan dan tidak pernah bolos. Salut ama tekad dia. Dia emang orang yang selalu nyari aman.
Hari ini, hampir separo kelas kompak cabut semua. Biasa, merasa gg nyaman dengan sang pengajar. Kalo aku, emang berniat mau cabut. Demi tugas negara [ halah !]. Aku melenggang dengan tenang meninggalkan kelas. dan segera bergabung dengan rekan-rekan seperjuangan laennya [ najong !]. semuany nampak aman. dan mami memang tak punya niat untuk ikutan CabCuz ( CABut KomunitaZ). Setelah semua agenda dan hasrat terlaksana dengan sangat rapi. Aku gabung dengan teman-temanku didepan musola.
Aku merasakan aura yang laen. Melihat mami jalan dengan tergesa-gesa nenteng tas. "Lah, ni orang kenapa ? dari mana ? emang udah habis sesi ya?" aku bingung sendiri negliat tingkah mami yang gg biasa itu.
Sekali lewat..
Aku diam..
Dua kali lewat..
Noleh dikit..
Tiga kali lewat..
Penasaran dan kali ini aku langsung berdiri dan cegat dia.
" Ada apa mam ? sibuk bener. Udah Selesai ya kelas kita ?
" Mampus Des, aku bolos ketahuan. Sekarang aku di panggil buat ngadep ibu !" kata mami gusar.
" Bolos ? "Heran + terkejut
"Iaa, aku tadi bolos tau' ! lagi nonton di XX1 studio 6. Dapet SMS disuruh balik kekampus" Mami menjelaskan.
"Kok bisa? emang ada apa ?" tambah heran.
"Kami ketahuan bolos. Kalo ampe gg balik lagi kekampus dan nemuin ibu. Kami gg bakal boleh ikut MATKUL Akuntansi lagi ampe semester ini habis !" kata mami lagi.
" Haaa.. masa sih ? kok bisa ketahuan. Lagian, dosen itu mana kenal kalian." Heran berlipat.
"Gimana gg ketahuan. Isi kelas itu cuma 20 orang. Trus dibagi 4 klompok. Masing" klompok ada 5 orang. Dan Kelompok ku cabut semua kecuali Dewit !"
"ng..ng..." Aku nahan ketawa.
"Bodohkan mereka semua. Aku pikir yang keluar kelas aku aja. Rupanya ACy, Sela pada ikut. Habis lah kelompok ku !" mami mulai naek darah.
"Hahahahahhahahah"..
" Sekarang aku dikasi tugas buanyak banged. disuruh ngerjain sendirian. Sial " tensi darah mami naek
" hahahahhaha, kalian juga aneh. Udah jelas kelas dikit. Kenapa malah cabut pas ada ibu itu ? trus alasan mami apa?" tanya ku tambah penasaran.
" aku bilang, maaf bu. Tadi saya kelaparan dan gg sempat ijin sama ibu karena sudah gg tahan. Maaf bu, cara saya salah!" jelas mami
"Hahahahahah, alasannya kok KELAPARAN. macem kita tak ada break aja !"
" Diam Kao !" mami emosi.
" Hahahahaha, sini ku liat tugasnya !" kataku sambil liat kertas yang ditangan mami.
Aku memejamkan mata. Inget-inget pernah gg belajar matkul itu. Rasanya kok asing ya? aku gg kenal sama tu soal.
"Udah, gg usah panik. Aku bantu kerjain. Tapi dengan doa aja. Karena aku yakin mami lebih paham tentang soal ini !" kataku maha bijaksana.
"Laen kali, kalo mau belajar bolos. SMS/Telp aku ya ! biar acara nontonnya tenang dan nyaman"
Hahahahahahahahhahahahahahahahhaha..
Dan aku ketawa gg bisa berhenti.
Kasian mami. Baru kali ini bolos kuliah langsung dapat malapetaka. Dia bilang klo namanya udah dicatet ma tu dosen. Kemungkinan semester ini nilai mami jatuh. [Curhat mami waktu aku berusaha menenangkan kegalauan hatinya]
Aku hanya bisa sms " Mamiku, Semangat !!!"
Betapa pentingnya latihan!! [haa?]
dengan ini. Aku menyarankan. Jangan Pernah Bolos lagi ! cukup sudah mami mengalami pahitnya kegagalan dalam dunia pem-bolos-an
-jangan-jangan bentar lagi giliran ku neyh. Ketahuan bolos dan diancem gg boleh ikut kul. Ogah !!!-
okay..
let the story begin..
Semuanya yang terjadi dalam perjalanan panjang hidup ini harus ada cara dan tekniknya. Dan untuk mendapatkan itu semua, kita harus belajar, agar lebih profesional [ sepakat ?].
Dari hal terkecil, sampai yang terbesar sekalipun. itu semua ada tekniknya. Jangan menyepelekan hal yang remeh-temeh. Klo ampe itu terjadi, fatal akibatnya.
Bolos/cabut, mungkin sebagian orang mengmggap itu hal yang mudah dan gampang. Tapi tunggu dulu, baca kisah ini biar semua paham bahwa apapun yang terjadi itu butuh keterampilan.
Aku punya teman yang lumayan deket, MAMI [panggilan sayang kami untuk dia]. selama kuliah, hanya telat satu kali. itu pun karena hujan dan tidak pernah bolos. Salut ama tekad dia. Dia emang orang yang selalu nyari aman.
Hari ini, hampir separo kelas kompak cabut semua. Biasa, merasa gg nyaman dengan sang pengajar. Kalo aku, emang berniat mau cabut. Demi tugas negara [ halah !]. Aku melenggang dengan tenang meninggalkan kelas. dan segera bergabung dengan rekan-rekan seperjuangan laennya [ najong !]. semuany nampak aman. dan mami memang tak punya niat untuk ikutan CabCuz ( CABut KomunitaZ). Setelah semua agenda dan hasrat terlaksana dengan sangat rapi. Aku gabung dengan teman-temanku didepan musola.
Aku merasakan aura yang laen. Melihat mami jalan dengan tergesa-gesa nenteng tas. "Lah, ni orang kenapa ? dari mana ? emang udah habis sesi ya?" aku bingung sendiri negliat tingkah mami yang gg biasa itu.
Sekali lewat..
Aku diam..
Dua kali lewat..
Noleh dikit..
Tiga kali lewat..
Penasaran dan kali ini aku langsung berdiri dan cegat dia.
" Ada apa mam ? sibuk bener. Udah Selesai ya kelas kita ?
" Mampus Des, aku bolos ketahuan. Sekarang aku di panggil buat ngadep ibu !" kata mami gusar.
" Bolos ? "Heran + terkejut
"Iaa, aku tadi bolos tau' ! lagi nonton di XX1 studio 6. Dapet SMS disuruh balik kekampus" Mami menjelaskan.
"Kok bisa? emang ada apa ?" tambah heran.
"Kami ketahuan bolos. Kalo ampe gg balik lagi kekampus dan nemuin ibu. Kami gg bakal boleh ikut MATKUL Akuntansi lagi ampe semester ini habis !" kata mami lagi.
" Haaa.. masa sih ? kok bisa ketahuan. Lagian, dosen itu mana kenal kalian." Heran berlipat.
"Gimana gg ketahuan. Isi kelas itu cuma 20 orang. Trus dibagi 4 klompok. Masing" klompok ada 5 orang. Dan Kelompok ku cabut semua kecuali Dewit !"
"ng..ng..." Aku nahan ketawa.
"Bodohkan mereka semua. Aku pikir yang keluar kelas aku aja. Rupanya ACy, Sela pada ikut. Habis lah kelompok ku !" mami mulai naek darah.
"Hahahahahhahahah"..
" Sekarang aku dikasi tugas buanyak banged. disuruh ngerjain sendirian. Sial " tensi darah mami naek
" hahahahhaha, kalian juga aneh. Udah jelas kelas dikit. Kenapa malah cabut pas ada ibu itu ? trus alasan mami apa?" tanya ku tambah penasaran.
" aku bilang, maaf bu. Tadi saya kelaparan dan gg sempat ijin sama ibu karena sudah gg tahan. Maaf bu, cara saya salah!" jelas mami
"Hahahahahah, alasannya kok KELAPARAN. macem kita tak ada break aja !"
" Diam Kao !" mami emosi.
" Hahahahaha, sini ku liat tugasnya !" kataku sambil liat kertas yang ditangan mami.
Aku memejamkan mata. Inget-inget pernah gg belajar matkul itu. Rasanya kok asing ya? aku gg kenal sama tu soal.
"Udah, gg usah panik. Aku bantu kerjain. Tapi dengan doa aja. Karena aku yakin mami lebih paham tentang soal ini !" kataku maha bijaksana.
"Laen kali, kalo mau belajar bolos. SMS/Telp aku ya ! biar acara nontonnya tenang dan nyaman"
Hahahahahahahahhahahahahahahahhaha..
Dan aku ketawa gg bisa berhenti.
Kasian mami. Baru kali ini bolos kuliah langsung dapat malapetaka. Dia bilang klo namanya udah dicatet ma tu dosen. Kemungkinan semester ini nilai mami jatuh. [Curhat mami waktu aku berusaha menenangkan kegalauan hatinya]
Aku hanya bisa sms " Mamiku, Semangat !!!"
Betapa pentingnya latihan!! [haa?]
dengan ini. Aku menyarankan. Jangan Pernah Bolos lagi ! cukup sudah mami mengalami pahitnya kegagalan dalam dunia pem-bolos-an
-jangan-jangan bentar lagi giliran ku neyh. Ketahuan bolos dan diancem gg boleh ikut kul. Ogah !!!-
02 June 2009
Juni, Awal yang Indah
Setiap tahun, aku selalu menantikan bulan juni. Bulan yang penuh dengan kegembiraan.
Apalagi kalo musim sekolah. Bulan juni adalah bulan libur. Bulan Malas bagi ku !
Yah..
seperti biasa, liburan dengan kegiatan malas-malasan. Dan aku ingin mengulang liburan ala sekoahku dulu.
Bulan Juni, bulan yang indah. beragam kenangan ada dibulan Juni. dulu, pengumuman kelulusan SMK ada dibulan Juni dan itu hari yang bersejarah bagiku. Tanda berhenti sekolah dan ulangan. Rupanya masih ketemu juga dibangku kuliah dengan ULANGAN, walo paketnya beda. Kuis.
Juni 2009, aku kembali menata beberapa kegiatan yang keteteran. Dan masalahnya masih ada, aku suka menunda pekerjaan. Juni, aku mau membereskan semua itu. Tapi, sepertinya pekerjaanku tidak akan pernah ada habisnya. karena semuanya bersifat berkesinambungan.
Setidaknya, bulan Juni ini, awal yang indah untuk kembali memulai kegiatan yang sempat tertunda dan tak terjadwal dengan baik. Juni, pertengahan tahun yang menyenangkan.
I love June..
[makin gerem ma malaySIA, ada-ada aja tingkahnya ! Oh no ! jantungan denger tingkah tetangga kita yang makin rakus itu]
Apalagi kalo musim sekolah. Bulan juni adalah bulan libur. Bulan Malas bagi ku !
Yah..
seperti biasa, liburan dengan kegiatan malas-malasan. Dan aku ingin mengulang liburan ala sekoahku dulu.
Bulan Juni, bulan yang indah. beragam kenangan ada dibulan Juni. dulu, pengumuman kelulusan SMK ada dibulan Juni dan itu hari yang bersejarah bagiku. Tanda berhenti sekolah dan ulangan. Rupanya masih ketemu juga dibangku kuliah dengan ULANGAN, walo paketnya beda. Kuis.
Juni 2009, aku kembali menata beberapa kegiatan yang keteteran. Dan masalahnya masih ada, aku suka menunda pekerjaan. Juni, aku mau membereskan semua itu. Tapi, sepertinya pekerjaanku tidak akan pernah ada habisnya. karena semuanya bersifat berkesinambungan.
Setidaknya, bulan Juni ini, awal yang indah untuk kembali memulai kegiatan yang sempat tertunda dan tak terjadwal dengan baik. Juni, pertengahan tahun yang menyenangkan.
I love June..
[makin gerem ma malaySIA, ada-ada aja tingkahnya ! Oh no ! jantungan denger tingkah tetangga kita yang makin rakus itu]
Labels:
duniakU,
Gaya selangit..ngit...ngit,
semangat
Semua Rasa
Saat semua rasa tak selalu sama..
Kau, mengerti apa yg terjadi..
Kau, bertindak menurut nalar mu..
Kau, bersikap seolah tak tau..
Saat semua rasa menjadi hambar..
Kau, diam tak mau tau..
Kau, bertingkah ala sok mu..
Kau, berbuat dengan bodohmu..
Saat semua rasa hilang tak bermakna..
Kau, melaju dengan langkah mu..
Kau, bicara dengan pongah mu..
Kau, menatap dingin darahku..
Dan kau masih tetap sama..
Bodoh bagi ku !
Kau, mengerti apa yg terjadi..
Kau, bertindak menurut nalar mu..
Kau, bersikap seolah tak tau..
Saat semua rasa menjadi hambar..
Kau, diam tak mau tau..
Kau, bertingkah ala sok mu..
Kau, berbuat dengan bodohmu..
Saat semua rasa hilang tak bermakna..
Kau, melaju dengan langkah mu..
Kau, bicara dengan pongah mu..
Kau, menatap dingin darahku..
Dan kau masih tetap sama..
Bodoh bagi ku !
01 June 2009
Manohara Oh Manohara
31 Mei. Indonesia gempar. hampir seluruh tayangan infotaiment berlomba memuat wajah si cantik manohara. Manohara diberitakan berhasil kabur dari sekapan Tengku Temenggung Fakhry sang suami dan keluarga kerajaan Malaysia.
(Ya Allah, kejam bgt tu suami)
Senang rasanya si cantik itu kembali kepangkuan ibu pertiwi ( bukan ding, ibu daisy) yang telah berjuang sana-sini minta dukungan demi sang putri tercinta yang cantik jelita. Ibu mana yang tega putrinya di perlakukan tidak adil. INI DEMI TEGAKNYA HUMAN RIGHT !( kata bu Daisy bersemangat)
Kebetulan, (atau emang hobi infotaimen) aku mengikuti perkembangan kasus Mano. Dari isu diculik saat Umrah sampai isu yang Mano dinikahkan demi Rupiah oleh sang ibu ( tapi dibantah oleh Mano).
Dari kasus ini, terungkap ternyata banyak wanita Indonesia baik yang didalam maupun luar negeri mempunyai kisah yang sama dengan Mano yaitu hanya sebagai Properti oleh para suami mereka.
Kekayaan, kemewahan yang ditunjukan oleh kelantan kepada publik dibongkar oleh Mano yang ternyata hanya kedok. Itu membuktikan sebanyak apapun perhiasan yang bergelantungan dibadan bukan jaminan ukuran kebahagiaan. Mano telah membuktikan. Menjadi tuan putri sudah seharusnya mendapat berbagai kemewahan dan berbagai fasilitas LUX (ini bukan merek sabun loh ya) lainnya. Tapi tidak bagi Mano, hanya kebahagian semu yang mampu Ia pamerkan kepada khalayak ramai.
Malaysia, entah sudah berapa kali masalah yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia. sepertinya tetangga yang dekat namun ditakdirkan untuk saling bermusuhan. kasus yang terbaru yang lagi panas-panasnya kapal malaysia kerap memasuki perairan laut indonesia, Ambalat. Seperti sengaja memancing kemarahan Indonesia.
Hmm..
Malaysiaa..
Kau sulit ku mengerti ! semua yang Indonesia punya, seolah ingin dimiliki. dari Kebudayaan, Pulau, ampe si cantik Mano.
Pelajaran yang berharga yang bakal aku inget ttg kejadian Mano adalah :
>Hati-hati nikah sama orang kaya. Jangan-jangan sebenernya dia miskin ! Hindari lelaki kaya wahai wanita [??]
>Cek dengan jelas sebelum nikah. jangan asal pilih. Cek waras / Psycho. gawat kan !
>jangan yang beda usianya terlau jauh. Tua seleranya gg sama dengan muda ! -mano buktinya- repotkan ngimbanginya ?
>Kalo mencium gelagat yang mulai mencurigakan, segera laporkan kepada sang IBU. beliau akan segera mencari bantuan buat kita. -Ibu daisy buktinya-
> merasa terancam jiwanya ? pencet tombol emergency lift sampai pertolongan datang menyelamatkan kita. ini terbukti ampuh -Mano Buktinya- dia selamat kan ?
mari berdoa untuk ketentraman hidup mano !
MANO, KAU CANTIK SEKALI !
seperti aku..
Aku akan menyelamatkan mu temand ! bertahan lah !!
:)
(Ya Allah, kejam bgt tu suami)
Senang rasanya si cantik itu kembali kepangkuan ibu pertiwi ( bukan ding, ibu daisy) yang telah berjuang sana-sini minta dukungan demi sang putri tercinta yang cantik jelita. Ibu mana yang tega putrinya di perlakukan tidak adil. INI DEMI TEGAKNYA HUMAN RIGHT !( kata bu Daisy bersemangat)
Kebetulan, (atau emang hobi infotaimen) aku mengikuti perkembangan kasus Mano. Dari isu diculik saat Umrah sampai isu yang Mano dinikahkan demi Rupiah oleh sang ibu ( tapi dibantah oleh Mano).
Dari kasus ini, terungkap ternyata banyak wanita Indonesia baik yang didalam maupun luar negeri mempunyai kisah yang sama dengan Mano yaitu hanya sebagai Properti oleh para suami mereka.
Kekayaan, kemewahan yang ditunjukan oleh kelantan kepada publik dibongkar oleh Mano yang ternyata hanya kedok. Itu membuktikan sebanyak apapun perhiasan yang bergelantungan dibadan bukan jaminan ukuran kebahagiaan. Mano telah membuktikan. Menjadi tuan putri sudah seharusnya mendapat berbagai kemewahan dan berbagai fasilitas LUX (ini bukan merek sabun loh ya) lainnya. Tapi tidak bagi Mano, hanya kebahagian semu yang mampu Ia pamerkan kepada khalayak ramai.
Malaysia, entah sudah berapa kali masalah yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia. sepertinya tetangga yang dekat namun ditakdirkan untuk saling bermusuhan. kasus yang terbaru yang lagi panas-panasnya kapal malaysia kerap memasuki perairan laut indonesia, Ambalat. Seperti sengaja memancing kemarahan Indonesia.
Hmm..
Malaysiaa..
Kau sulit ku mengerti ! semua yang Indonesia punya, seolah ingin dimiliki. dari Kebudayaan, Pulau, ampe si cantik Mano.
Pelajaran yang berharga yang bakal aku inget ttg kejadian Mano adalah :
>Hati-hati nikah sama orang kaya. Jangan-jangan sebenernya dia miskin ! Hindari lelaki kaya wahai wanita [??]
>Cek dengan jelas sebelum nikah. jangan asal pilih. Cek waras / Psycho. gawat kan !
>jangan yang beda usianya terlau jauh. Tua seleranya gg sama dengan muda ! -mano buktinya- repotkan ngimbanginya ?
>Kalo mencium gelagat yang mulai mencurigakan, segera laporkan kepada sang IBU. beliau akan segera mencari bantuan buat kita. -Ibu daisy buktinya-
> merasa terancam jiwanya ? pencet tombol emergency lift sampai pertolongan datang menyelamatkan kita. ini terbukti ampuh -Mano Buktinya- dia selamat kan ?
mari berdoa untuk ketentraman hidup mano !
MANO, KAU CANTIK SEKALI !
seperti aku..
Aku akan menyelamatkan mu temand ! bertahan lah !!
:)
Subscribe to:
Posts (Atom)