Berat !!

hari buruk itu bener-bener tiba. berat sekali berada dikelas dan berada dalam situasi yang tidak sehat ! ini adalah waktu terlama dalam hidup saya untuk penantian dari jam 9:40 - 11:35. bagaikan berabad-abad rasanya.

Mengalah ! bagaikan momok tersendiri. senyum dan pura-pura menikmati keadaan sangat amat menyiksa. menahan perasaan marah yang sedang menggunung adalah hal yang tersulit. wajah cerah dan menunjuk I'M OKAY menjadi kepura-puraan terbesar saya dalam sejarah hidup.

Maaf, Mengalah, Nyerah, Diem.. akh.. saya tidak bisa menerimanya. sayangnya setiap orang yang saya temui seakan kompak mengatakan untuk Mengalah dan Maaf ! dan gag ada pilihan lain. hari ini saya lakukan itu.

Duduk dipojokan kelas, tidak dianggap sedangkan satu kelas larut dalam CANDAAN BASI Mr R. saya tidak menyukainya !!

Mengalah ?! entahlah. saya benci kata itu [akhir-akhir ini] mengalah dengan siapapun saya masih RELA dan IKHLAS, asalkan jangan dengan dia !

Berat !! status MABA, selalu mendapat embel-embel "belum sepenuhnya meninggalkan masa SMA dan pola pikir anak SMA". Maba salah menyikapi, mengungkapkan pendapat, berbicara, dll selalu identik dengan " masih kebawa masa SMA". sekali lagi saya tidak suka dengan penilaian seperti itu. walaupun penilaian itu benar dan sah menurut sebagian orang, tapi saya tetap tidak menyukainya. tak banyak yang mau mendengarkan pendapat MABA.

ya.. seakan semua masukan, nasehat yang diberikan kepada saya seolah KEBAL ditelinga saya. saya sendirian. benar-benar sendirian ! mereka tidak merasa dalam posisi saya. bukan tidak menghargai apapun yang mereka berikan. malah saya sangat amat berterima kasih. tapi dalam kondisi saya yang seperti ini otak saya selalu berpikir dan melakukan pembenaran atas semua tindakan saya.

saya salah. saya salah. saya salah.

mungkin itu benar..

ini buruknya jika berada dalam situasi seperti saat ini. dan sekali lagi ini titik keEGOan terbesar saya. sulit sekali mengalah..

parah !

mendadak, saya membayangkan kampus UMRAH yang di Tanjung Pinang. Jauh dari keramaian, dengan fasilitas minim, bahkan dekat dengan kuburan itu jauuuuuuhh lebih baik dari pada situasi kelas saya saat ini.