Tiga Hari, Untuk Selamanya

Haii.. Haii..

Kembali aku menyapa disini. Setelah hampir 5 bulan vakum nge-blog. Banyak hal terlewatkan begitu saja. Banyak cerita yang tak sempat dibagi di blog tercinta ini. Seperti “hanya ingin berbagi” sebagai title blog ini harus dipertanyakan. Karena tak ada lagi yang aku bagi di blog ini. Hehehehe..

Setelah di tagih, plus di tertawakan nia, karena blog tak pernah ter-update saat Lintas alam yang hampir menewaskan aku di tengah hutan ( ini serius !). sebenernya saat itu aku telah mendeklarasikan bahwa akan menulis petualangan maha dahsyat, yang sukses bikin kaki terasa mau copot di lintas alam ke Nia dan Puri di blog ini. Lagi-lagi tulisan itu tak pernah nongol. Memang, butuh komitmen dan perjuangan utk tetap eksis menulis.

Ya kaaan ??

Dan teman –teman tercinta yang telah menanti karya tulisan indah nan penuh makna dari aku. ( ehm.. ehm..)Sekarang aku telah kembali. Dengan tulisan yang lebih segar rasanya, sesegar rujak (saat menulis postingan ini pengen makan rujak ).

Yaaa..

Mari memulaii menyimak pengalaman seruku menjadi panitia DM 1 KAMMI, kemaren selama tiga hari. Dari tanggal 1-3 januari.

Peserta yang Minim

Setelah beberapa minggu persiapan DM dan rapat berkali-kali, dan muncullah perkiraan yang penuh pertimbangan dan mendekati akurat yaitu sekitar 20 orang lebih yang akan mengikuti DM. hmm.. jumlah peserta yang cukup banyak. Menemukan Kader sebanyak itu hal yang istimewa dan menggembirakan. Namun aku tercengang saat datang ke SD IT Ulil Albab yang menjadi markas DM 1 Kammi, peserta yang dating hanya 2 orang !

Wow..

Agak sedikit bingung dan mencari info yang ada kepada para panitia, dapatlah informasi bahwa beberapa calon peserta tidak dapat mengikuti DM dengan alasan pribadi mereka sendiri. Dan setelah acara di mulai yang sedikit ngaret dari jadwal yang telah ditentukan total peserta terkumpul 10 orang.

Lumayan. Harus tetap bersyukur. Apapun ynag terjadi, bersyukur itu wajib. Lagian setelah mengamati peserta DM, sepertinya kualitas mereka cukup layak untuk di perhitungkan. Peserta sedikit namun berkualitas itu lebih baik daripada banyak namun minim kualitas.

Setujuuu donk ?!

Nah, yang bikin 3 hari mempesona itu adalah di balik proses DM kali ini. Setiap ada acara, kegiatan selalu menyisakan makna tersendiri. Dari segi materi DM mungkin tidak banyak mengalami perubahan. Namun kali ini DM agak sedikit berbeda dari prosedur dan tata cara. Serunya itu becandaan sesama panitia saat acara berlangsung. Mungkin untuk saling menghibur dari kelelahan di tengah padatnya aktivitas. Maka hadirlah keluarga ipin-upin versii DM 1 KAMMI. Ada kak Ros ( kak Nova), ipin-upin ( nadia-nadra) dll ( yang inget mereka aja ) hehehe. Belum lagi simulasii Aksi, (aku kebagian sebagai pelempar air. Untuk memecahbelahkan pasukan Aksi, dengan suka rela melempar dengan kekuatan full yang aku punya. Yihaaa.. olahraga sehat, menyenangkan dan bermanfaat :D ) dan bagian yang menyiksa namun terpenting bagi aku adalah saat

MAKAN !

Menyiksa ?

Tentu saja, karena dituntut untuk menghabiskan makanan satu tampah bersama teman-teman panitia laennya. Klo lagi lapar, semangat tentunya makan bersama ala keroyokan seperti itu. Namun akan sangat menyiksa saat harus menghabiskan makanan satu tampah yang masing-masing anggota satu tampah ( anggota apaan ini ?!) telah kenyang. Hasilnya, kami saling mendorong nasi ke teman-teman sekitar. Kekenyangan pastinya ( tidak patut untuk ditiru). Dan aku seringkalo menyerah klo dipaksa menghabiskan nasi dengan kondisi perut kenyang.

Dengan semua cerita indah, semangat, becandaan, pertengkaran kecil, dan kebersamaan itu yang selalu membuat kami tidak pernah kapok untuk mengadakan DM-DM selanjutnya. Semoga semua yang telah dilakukan ini bermanfaat untuk semuanya. Baik bagi panitia, terlebih untuk peserta.
So, apakah kamu siap untuk ikut DM selanjutnya Guys ??
Kammi menanti kamu semua !

:)