10 August 2010

KAYA dan Masuk Syurga



Judul: Ngapain Nunggu Tua Kalau Mau Kaya
Penulis: Ari Chandra “Archan” Kurniawan
Penerbit : Hikmah (PT Mizan Publika)
Tahun: 2008
Tebal: 189 halaman

Buku ini diawali dengan sebuah bab yang bercerita tentang tingkat pengangguran dan kemiskinan yang melejitnya per tahun. Lagu Indonesia raya menjadi pembuka untuk pelecut diri mempersembahkan yang lebih baik. Archan mempunyai impian mulia,yaitu Indonesia Menjadi Negara Super Power di tahun 2020.

Dalam setiap bab tulisan buku ini selalu disertai dengan kalimat-kalimat provokatif yang mampu membakar semangat bagi siapapun pembacanya. Bukan hanya kutipan kalimat-kalimat dari tokoh terkenal. Namun juga dari kitab yang masih terjaga orisinalitasnya sampai sekarang tak luput dari bahan kajiannya yakni Al-qur’an. Hal yang justru terlewatkan dari para penulis buku-buku motivator lainnya.

Pengalaman Archan yang segudang serta telah memulai berbisnis sejak usia Sembilan tahun sebagai penjual Koran dan ikan, membuat setiap tulisan dibuku ini sarat akan pesan dan keprihatinan kehidupan yang bermakna. Kalimat-kalimat yang segar, nasehat-nasehat bijak, dan contoh konkrit tindakan yang berguna bagi para pembisnis pun terpapar secara gamblang dalam buku ini.

Penulis yang merupakan lulusan sarjana ekonomi lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti juga memberikan contoh-contoh anak bangsa yang sukses dalam ajang internasional. Mengalahkan Negara-negara laen. Dan yang paling penting mampu melawan kemiskinan yang membelenggu serta disiplin diri yang kuat. Tak salah lagi, jika contoh-contoh putra-putri Indonesia yang membahana didalam maupun diluar negeri sebagai rujukan menuju sukses. Sebut saja Aston Taminsyah [pencatur cilik yang mendunia], Diptarama [penerima medali emas sekaligus penerima gelar Absolute winner dalam ajang Olimpiade Sains Yunior Internasional] , Fathia Prinastiti [peraih medali emas dalam ajang International Mathematic and Science Olympiad ], sampai Agnes Monica (penyanyi dengan impian go internasiona] dan sederet anak bangsa lainnya yang berprestasi mengharumkan nama bangsa hadir dalam buku ini sebagai motivasi untuk sukses karena bagi Archan, bangsa ini tak perlu minder. Ini semua hanya persoalan waktu untuk menuju sukses.

Archan pun memaparkan, untuk menjadi pembisnis handal bukan hanya perlu tekad baja. Namun perlu tutor, mentor yang mampu membimbing kita menuju sukses. Dan kita pun perlu tokoh untuk panutan. Tokoh yang selalu di kenang sepanjang masa, Archan pun mencantumkan Nabi Muhammad sebagai Manusia Super Model yang dijamin kesuksesannya dunia akherat. Bukan hanya dari kalangan Islam yang mengagumi sosok Nabi Muhmmad, dunia pun mengakui kehebatan Nabi Muhammad. Maka tak salah lagi, jika Archan yang juga aktif di organisasi politik semasa kuliahnya ini mewajibkan kita belajar langsung dari sang Ahli bisnis yaitu Nabi Muhammad SAW agar sukses dan mengambil hikmah dari perjalan hidup Nabi Muhammad.

Selain mempunyai tutor, mentor, belajar dari tokoh dunia, pembisnis juga perlu pegetahuan agama yang cukup dan tentu saja belajar ikhlas. Archan pun memprovokasi kita agar berbisnislah langsung kepada TUHAN dapat dipastikan memperoleh Unlimited Profit dan dalam berbisnis tidak boleh tanggung agar hasil yang di dapat tidak tanggung juga. Kunci kaya itu ternyata letak pada niat. Berniatlah mengkayakan orang lain. Maka dengan sertamerta kitapun akan menjadi lebih kaya.

Banyak rintangan menuju sukses. Begitu pun banyak pengusaha yang kaya namun berakhir tragis. Tak sedikit yang kaya raya kemudian bangkrut. Karena tidak kuat menanggung beban. Pengusaha yang kaya raya pun kadang akhir hidupnya memilukan. Tak jarang kita sering mendengar pengusaha yang mati bunuh diri, berakhir di penjara maupun dililit hutang hingga akhir hayat. Archan memberikan tips untuk kita semua. Agar terhindar dari keburukan dunia, maka belajarlah ikhlas dan jadikan majikan, bos dan atasan kita hanya Allah SAW bukan yang laen.

Buku ini layak dibaca oleh kalangan muda yang ingin mengetahui rahasia kaya diusia muda. Gaya bahasa yang ringan. Penjelasan yang singkat namun jelas cocok untuk kita para pemuda-pemudi yang ingin membantu mengentaskan kemiskinan di Negara tercinta ini dan tentu saja mengkayakan Indonesia dengan segera.

Desy Oktafia, Mahasiswa Akuntansi, angkatan 2008 Umrah ( Universitas Maritim Raja Ali Haji) Batam

No comments: